Rilis Berita Resmi Statistik Periode Juni 2024
KOTA JAMBI – Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Jambi mengikuti secara daring rilis berita resmi statistik periode Juni 2024 yang diselenggarakan di ruang Vicon BPS Provinsi Jambi pada Senin (3/6). Materi rilis berita disampaikan oleh Kepala BPS Provinsi Jambi Agus Sudibyo, M.Stat., meliputi perkembangan indeks harga konsumen, perkembangan nilai tukar petani, perkembangan pariwisata, serta perkembangan ekspor dan impor.
BPS mencatat IHK (Indeks Harga Konsumen) di Provinsi Jambi (Kabupaten Kerinci, Muaro Bungo dan Kota Jambi) pada Mei 2024 terjadi inflasi sebesar 0,19% dibandingkan bulan sebelumnya (month to month) dan 3,55% dibandingkan Mei 2023 (year to year). Komoditas pendorong inflasi m-to-m antara lain cabai merah, bawang merah, emas perhiasan, kopi bubuk, cabai hijau, petai, kangkung, terong, bayam dan udang basah. Sementara komoditas penahan inflasi m-to-m antara beras, kentang, tarif kendaraan travel, ikan nila, angkutan udara, tomat, angkutan antar kota, daging sapi, pisang dan kelapa.
Nilai Tukar Petani (NTP) pada Mei 2024 turun sebesar 0,96% dibandingkan April 2024, begitu juga dengan Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) turun sebesar 0,98%. Kondisi ini disebabkan terjadinya penurunan indeks harga yang diterima petani sebesar 0,81% untuk komoditas kelapa sawit, gabah, kentang, kelapa, pinang dan ayam ras pedaging. Indeks harga yang dibayar petani naik sebesar 0,16% (bawang merah, gula pasir, bawang putih, sigaret kretek mesin, bensin, minyak goreng dan emas perhiasan). Indeks biaya produksi dan penambahan barang modal naik sebesar 0,17% (sewa tanah ladang, pupuk NPK, Urea, KCl, TSP/SP, ZA dan upah pemanenan).
Perkembangan ekspor dan impor di Provinsi Jambi, BPS mencatat nilai ekspor April 2024 mencapai US$ 187,97 juta (turun 2,81% dibanding Maret 2024) yang didominasi oleh sektor pertambangan (66,35%), industri (30,12%) dan pertanian (3,53%). Komoditi asal Jambi yang diekspor melalui pelabuhan Jambi sebesar 47,34% dan yang diekspor melalui pelabuhan luar Jambi sebesar 52,66% dengan negara tujuan utama Singapura (48,59%), Jepang (12,84%), Thailand (10,84%), Amerika Serikat (5,90%) dan Cina (4,73%).
Nilai impor April 2024 tercatat mencapai US$ 3,48 juta (naik 83,1% dibanding Maret 2024) meliputi mesin dan alat angkutan (51,14%), hasil industri (13,90%), bahan kimia (31,49%), makanan (2,64%) dan karet (0,83%). Negara asal utama antara lain Singapura, Cina, Malaysia dan Australia. BPS mencatat secara kumulatif ekspor impor Provinsi Jambi pada Januari-April 2024 surplus sebesar US$ 741,26 juta.
Kepala BPS mengungkapkan berita resmi statistik periode Juni 2024 ini akan diupload secara lengkap di website BPS Provinsi Jambi setelah acara rilis selesai. Rilis berita resmi statistik dihadiri oleh Kepala BPS Provinsi Jambi dan staf, Kepala OPD/lembaga/pemimpin redaksi media cetak dan elektronik terkait serta BPSIP Jambi.